Jumat, 17 Februari 2012

Aku Aksara Tanpa Suara

Aku aksara tanpa suara. Hadirku lahirkan kata. Lahirkan alinea. Lahirkan makna. Dan denganku, ku bantu kau ungkapkan rasa.
Aku aksara tanpa suara. Hadirku pelintas waktu, penebas masa. Menjadi saksi setiap peristiwa. Dari zaman ramayana hingga milenia
Aku aksara tanpa suara. Kau susun aku dengan ribuan cara. Kau baca aku dengan berbagai macam bahasa.
Aku aksara tanpa suara. Hadirku penjelas rahasia, pembawa berita, bahkan dari dulu kala.  Kau tuliskan aku di mana saja, mulai pelepah kurma hingga di hati manusia
Aku aksara tanpa suara. Dengan ku, ku bantu kau buat ragam kisah dan cerita lalu kau sebar lintas benua, dari asia hingga eropa
Aku aksara tanpa suara. Dengan ku,  ku bantu kau susun nama-nama, sehingga dengannya diingat dia dari segala penjuru dunia
Aku aksara tanpa suara. hadirku lahirkan milyaran cerita, puisi, hingga prosa. denganku ku buat dunia penuh warna
Aku aksara tanpa suara. Ku bantu setiap lelaki bermain kata. sehingga terpesonalah para wanta yang mendengarnya
Aku aksara tanpa suara. Meski tak bersuara. Ku bantu kau berbicara. Karena itu, jangan pandangku sebelah mata. tanpa ku, kau-manusia bukan apa – apa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar